Palestina (bahasa Arab: دولة فلسطين; bahasa Suryani: Palestina) adalah sebuah wilayah di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara negara anggota OKI, dan Gerakan Non-Blok mengakui keberadaan baik negara Israel maupun negara Palestina. Sehingga sampai hari ini negara Palestina setiap saat berduka atas tindakan kekejaman negara Israel.
Karena lokasinya terletak di pertengahan negara-negara Arab, Palestina
membentuk kombinasi geografis yang natural dan humanistik bagi medan
terestrial yang luas yang memuat kehidupan orang-orang asli Badui di
wilayah selatan dan gaya pendudukan yang sudah lama di bagian utara.
Tanah Palestina punya keistimewaan dibanding dengan daerah lain karena
merupakan bagian dari tempat diturunkannya semua agama samawi, tempat di
mana peradaban kuno muncul, menjadi jembatan aktivitas komersial dan
tempat penyusupan ekspedisi militer di sepanjang era bersejarah yang
berbeda. Lokasi strategis yang dinikmati Palestina memungkinkannya untuk
menjadi faktor penghubung antara berbagai benua bagi dunia kuno Asia,
Afrika dan Eropa. Palestina juga menjadi tempat yang dijadikan pintu
masuk bagi perjalanan ke negara-negara tetangga. Ia menjadi jembatan
penghubung bagi manusia sejak dahulu kala, sebagaimana ia juga menikmati
lokasi sentral (Pusat) yang memikat sebagian orang yang mau bermukim
dan hidup dalam kemakmuran.
Duka Palestina duka kita semua
Konflik Israel-Palestina, bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina. Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang
sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi
yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara
seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua
komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan
penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian
menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Pertempuran delapan hari itu menewaskan lebih dari 130 warga Palestina dan sedikitnya tiga warga Yahudi. Pertempuran hebat itu pecah sejak terbunuhnya pemimpin Ezzuddin El Qassam, sayap militer Hamas, Ahmad Al Jabaari pada Rabu lalu. Kini gencatan senjatapun terwujud, hanya saja kita tetap berduka atas duka para korban dijalur gaza atas tindakan yang tidak manusiawi. air mata warga palestina tetap berderai ditengah-tengah kehancuran,mereka tetap manaruh harapan masa depan yang tak pasti diatas puin-puin yang terendang dengan darah-darah tak berdosa.
Gencatan
senjata telah dicapai antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan
penjajah Zionis-Israel di Kairo, Rabu (21/11/2012) petang.Kesepakatan
ini akhirnya mengharuskan Zionnis-Israel menghentikan agresinya ke
Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama delapan hari berturut-turut.
Israel juga harus menghentikan operasi pembunuhan terhadap para aktivis
perlawanan Palestina, membuka perlintasan-perlintasan Jalur Gaza yang
diblokade, dan sebaliknya harus dihentikan segala bentuk perlawanan dari
Jalur Gaza.
pak tugasnya sudah masuk...
BalasHapusantihasriantii.blogspot.com
pak tugasnya di posting d blog : wiwidewifatmasari.blogspot.com
BalasHapussyukron pak...
pak nama blogku hasmahas.blogspot.com. sya posting tggl 2 spetember
BalasHapusPak tugasnya sudah di posting nama blognya rahmisrirahayu.blogspot.com
BalasHapusPak tugasnya sudah di posting di blog afifahnurfadhilah.blogspot.com
BalasHapus