Selasa, 02 September 2014

PALESTINA BERDUKA

    Palestina (bahasa Arab: دولة فلسطين; bahasa Suryani: Palestina) adalah sebuah wilayah di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara negara anggota OKI, dan Gerakan Non-Blok mengakui keberadaan baik negara Israel maupun negara Palestina. Sehingga sampai hari ini negara Palestina setiap saat berduka atas tindakan kekejaman negara Israel.
      Karena lokasinya terletak di pertengahan negara-negara Arab, Palestina membentuk kombinasi geografis yang natural dan humanistik bagi medan terestrial yang luas yang memuat kehidupan orang-orang asli Badui di wilayah selatan dan gaya pendudukan yang sudah lama di bagian utara. Tanah Palestina punya keistimewaan dibanding dengan daerah lain karena merupakan bagian dari tempat diturunkannya semua agama samawi, tempat di mana peradaban kuno muncul, menjadi jembatan aktivitas komersial dan tempat penyusupan ekspedisi militer di sepanjang era bersejarah yang berbeda. Lokasi strategis yang dinikmati Palestina memungkinkannya untuk menjadi faktor penghubung antara berbagai benua bagi dunia kuno Asia, Afrika dan Eropa. Palestina juga menjadi tempat yang dijadikan pintu masuk bagi perjalanan ke negara-negara tetangga. Ia menjadi jembatan penghubung bagi manusia sejak dahulu kala, sebagaimana ia juga menikmati lokasi sentral (Pusat) yang memikat sebagian orang yang mau bermukim dan hidup dalam kemakmuran.

Duka Palestina duka kita semua

       Konflik Israel-Palestina, bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina. Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. 
      Pertempuran delapan hari itu menewaskan lebih dari 130 warga Palestina dan sedikitnya tiga warga Yahudi. Pertempuran hebat itu pecah sejak terbunuhnya pemimpin Ezzuddin El Qassam, sayap militer Hamas, Ahmad Al Jabaari pada Rabu lalu.  Kini gencatan senjatapun terwujud, hanya saja kita tetap berduka atas duka para korban dijalur gaza atas tindakan yang tidak manusiawi. air mata warga palestina tetap berderai ditengah-tengah kehancuran,mereka tetap manaruh harapan masa depan yang tak pasti diatas puin-puin yang terendang dengan darah-darah tak berdosa. 
      Gencatan senjata telah dicapai antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan penjajah Zionis-Israel di Kairo, Rabu (21/11/2012) petang.Kesepakatan ini akhirnya mengharuskan Zionnis-Israel menghentikan agresinya ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama delapan hari berturut-turut. Israel juga harus menghentikan operasi pembunuhan terhadap para aktivis perlawanan Palestina, membuka perlintasan-perlintasan Jalur Gaza yang diblokade, dan sebaliknya harus dihentikan segala bentuk perlawanan dari Jalur Gaza.



5 komentar:

  1. pak tugasnya sudah masuk...
    antihasriantii.blogspot.com

    BalasHapus
  2. pak tugasnya di posting d blog : wiwidewifatmasari.blogspot.com
    syukron pak...

    BalasHapus
  3. pak nama blogku hasmahas.blogspot.com. sya posting tggl 2 spetember

    BalasHapus
  4. Pak tugasnya sudah di posting nama blognya rahmisrirahayu.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Pak tugasnya sudah di posting di blog afifahnurfadhilah.blogspot.com

    BalasHapus

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA Oleh H.S.Carsel HR Palu merupakan sebuah daerah di provinsi Sulawesi Tengah,  selain dikenal sebaga...