Minggu, 22 Desember 2013

SELAMAT HARI BU

Selamat Hari Ibu`, ucapan itu mewarnai media sosial pada Minggu (22/12/2013) untuk ibu tercinta. Namun banyak yang tidak mengetahui sejarah dari hari ibu itu sendiri. Mereka lebih banyak memandang Hari Ibu merupakan hari ucapan kasih sayang namun ternyata maknanya lebih dari itu. Sebenarnya semua hari itu spesial buat ibu dan sepanjang masa kita tetap sayang kepada IBU, tapi Hatri IBU penting untuk sekedar mengingatkan sosok ibu ke anak-anak yang sibuk. selain itu, Hari ibu ini diperingati sebagai hari ibu bangsa agar para ibu dapat mendidik putra dan putrinya memiliki nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme. sebab keberhasilan putra dan putrinya merupakan cerminan Ibu dalam mendidik putra dan putrinya dalam keluarga. Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak). Ibu merupakan figur yang paling berjasa dalam perkembangan bangsa, karena Ibu merupakan sosok yang pejuang dalam perkembangan anak-anaknya yang tidak pernah mengenal lelah yang tanpa pamrih.. Ibu yang mengandung selama 9 bulan yang diawali dengan ngidam yang membuat ibu tidak merasakan perasaan enak, makan tidak enak, tidur tak nyenyak, yang ada adalah rasa mual sepanjang hari, muntah tidak mengenal waktu yang pada akhirnya IBU kurus karena tidak makan, pucat karena kurang tidur, tapi sekalipun demikian IBU tetap mengelus perut dengan penuh keihlasan dan tetap tersenyum,perut mulai membuncit yang merubah kemolekan tubuh Ibu menjadi melar. Ibu dengan ihklas dan tanpa terpetik penyesalan dan setiap saat merindukan kehadiran anak-anaknya yang dapat mewarnai hidupnya. 9 bulan lamanya IBU menanti kehadiran anak-anaknya, hidup mati ibu memperjuangkan kelahiran anak-anaknya. IBu mengasuh anaknya tidak mengenal waktu, siang malam IBU tidak pernah merasa lelah mengurus dan membesarkan sejak dari kandungan sampai anaknya mengucapkan cinta kepada pasangannya. IBu tidak pernah mengharapkan segenggam emas, sebongka permata, setumpuk harta, akan tetapi hanya mengharapkan setitik harapan yang dapat membuat Ibu tersenyum sampai menutup mata. akan tetapi betapa kecewa seorang IBU ketika anaknya tidak dapat membuat Ibu tersenyum dan bangga kepada kita, hal ini disebabkan karena kita tidak menjaga diri dari; korupsi, narkoba, free sex, dan segala perilaku yang dapat kita terjerumus ke dalam hal-hal yang sifatnya mencederai hati seorang Ibu. Ibu membanting tulang dan rela sengsara demi kesuksesan anaknya yang tidak pernah terpetik rasa penyesalan dalam hati seorang ibu. pernahkah kita pikirkan sedetik untuk Ibu?? sementara Ibu setiap napasnya memikirkan kita........IBU..IBU....IBU my hero in my life selamat hatri ibu semoga kita dapat membawa setitik harapan yang dapat membuat ibu tersenyum dan bangga terhadap kita.............

1 komentar:

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA Oleh H.S.Carsel HR Palu merupakan sebuah daerah di provinsi Sulawesi Tengah,  selain dikenal sebaga...