Kamis, 29 November 2012

TIMNASKU

Timnas akronim dari tim nasional indonesia yang merupakan suatu kelompok pahlawan bangsa. Dengan gigih berani memperjuangkan merah putih mengangkasa diatas prestasi anak bangsa. Timnas sepakbola Indonesia yang merupakan salah satu kelompok bangsa yang memperjuangkan martbak bangsa di negeri orang. Sekalipun kondisi PSSI yang kurang sehat akan tetapi TIMNAS tetap dan harus sehat memperjuangkan bangsa. 

TIMNASKU harus tetap jaya yang pastinya harus menang dalam ajang bergensi. Harus rebut kemenangan ditangan tim berwatak jahat. Jangan terpengaruh dengan polimik bangsa yang tidak menginginkan TIMNAS maju dan perkasa dilapangan hijau....tendangan-tendangan TIMNASKU yang merobek area lawan sebagai hadiah buat bangsa yang lagi sakit.

TENDANGAN bebasmu yang spektakuler itu merupakan tendangan berskala internasional diharapkan berulang dan tak berakhir. Sehingga lawan takluk dan angkat topi dengan ketangguhanmu.doa kami menyertaimu semua wahai pahlawanku.......

Ganyang Malaysia......

   Kalau kita resback history antara indonesia dengan malaysia, maka kita pasti akui bahwa malaysia pernah takut terhadap indonesia yakni sekitar tahun 1962. Sebab pada waktu itu indonesia masih kuat dari berbagai line kehidupan terutama alat perang yang dimiliki indonesia pada saat itu adalah alat perang yang tercanggi pada zamannya yang merupakan buatan Rusia.....
   Selain itu Indonesia masih menjunjung tinggi budaya, yang merupakan peninggalan nenek moyang. Bukankah budaya merupakan pengikat dan pendorong untuk berkembang, artinya ketika budaya telah ditinggalkan maka tidak akan pernah berkembang suatu peradaban. Sebutlah jepan yg merupakan negara yang startingnya sama dengan indonesia. jepan merupakan daerah berbukit, yang pernah dihancurkan oleh amerika pd tahun 1945.sedangkan Indonesia merupakan negeri yg kaya akan potensi alamnya, yang mandiri sejak merdeka yakni 1945 akan tetapi mengapa perkembangan jepan jauh lebih atas dibandingkan dengan Indonesia? Jawabannya adalh indonesia telah meninggalkan budayanya sedangkan Jepan masih tetap lestari sampai kini.
   Olehnya itu negeri ini Jauh berbeda dengan masa 1962 yang negeri tetangga yang tidak berani menganiaya rakyat, mencaplok pulau kita, mengklaim hasil karya rakyat Indonesia. Tetapi sekalipun demikian Indonesia tetap santun-santun aja karena negeri kita ini korban politik karena diikat oleh resulusi PBB pd 1962. Yang melarang mendahului menyerang artinya siapa yg duluan menyerang maka akan diberi sangsi oleh PBB,kalau Indonesia diberi sangsi maka keuntungan besar buat malaysia sebab tidak ada lagi pintu ekonomi dunia di asia tenggara selain malaysia. Olehnya itu malaysia memancing-mancing emosi Indonesia.

   Tapi sudahlah, bagaimanapun juga malaysia adalh tetangga kita. Yang perlu dipikirkan sekarang ini bagaimana indonesia menjunjung tinggi budaya terutama budaya siri pacce artinya TIMNAS harus malu pulang dengan kekalahan di malaysia..... Maka saatnya Indonesia menganyang malaysia di padang rumput bukit jalil.   GANYANG MALAYSIA...... PATAHKAN TARING-TARING SISINGA DENGAN SAYAP-SAYAPMU, CAKAR DENGAN KUKUMU....TERBANGKAN KEANGKASA SUPAYA MEREKA MENGERTI BAHWA INDONESIA ADALAH NEGERI YANG MASIH MEMILIKI BUDAYA.. YANG SIAP MENCIPTAKAN PERDABAN YANG TAK TERTANDINGI DARI SEGALA LINE KEHIDUPAN..... INGAT DEMOKRASI INDONESIA JAUH LEBIH MATANG DARIPADA ANDA

Jumat, 09 November 2012

Air mata pahlawanku

Pahlawan adalah orang yang berjuang untuk kepentingan orang banyak. Pahlawan (Sanskertaphala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Dari uraian di atas maka dapatlah dipahami bahwa Pahlawan adalah orang yang telah melakukan sesuatu yang dia mampu ia lakukan dengan keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah dan berani.

 Menurut filisofi cina membagi 3 tingkatan generasi yakni:
1. Generasi pertama yakni generasi pembentuk
2. Generasi kedua adalah generasi penikmat
3. Generasi ketiga adalah generasi perusak

 Generasi pembentuk merupakan generasi yang berjuang dalam rangka membentuk sesuatu yang dapat dinikmati secara bersama. Sebutlah para pahlawan kita itu merupakan generasi pembentuk. Mereka berjuang tanpa pamrih dengan darah dan air mata berkorban dengan jiwa raga guna mempertahankan Kedaulatan bangsa. Rela mempertaruhkan jiwa dan darah tumpah membasahi bumi Indonesia dengan gagah berani, satria, dan perkasa mempertahankan merah putih agar tetap mengangkasa dilangit biru di atas tanah air nan kaya, yang elok dipandang mata sehingga orang terkagum-kagum dengan pesona alamku. Para pahlawan habis-habisan memperjuangkan bangsa. 
Generasi ini berjuang membentuk dan mempertahankan kemerdekaan bangsa antara 1945-1949, guna menghormati perjuangan para pahlawan kita.Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan pada 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita memilih 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 61 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Dengan menggunakan bambu runcing.

Generasi penikmat merupakan generasi setelah generasi pembentuk. Generasi penikmat adalah generasi kedua yang bertugas untuk melanjutkan perjuangan para pahlwan, yang pastinya sudah pasti jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi kedua ini menikmati kebebasan atau kemerdekaan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan cara kreatifitas. 

Generasi perusak, generasi ketiga ini merupakan generasi pengecut, generasi yang hanya menghabisi aset bangsa atau dengan kata lain perusak. Mereka hanya menjadi generasi koruptor, perampok berdasi, di masa generasi ketiga ini terjadi peradaban yang munafig.  Kondisi generasi ketiga ini tergambar pada realitas anak bangsa kekinian yakni pada masa reformasi. Korupsi menjadi trend baru pada kalangan elit pemerintahan khususnya, kebohongan untuk menutupi kebobrokan moral yang nyaris setiap saat di perdengarkan disetiap ruang-ruang publik yang bergaya suci, yang bernaung dibawa lembaga berlebel bermoral yang pada hakikatnya mereka-mereka adalah orang bobrok sebutlah kasus anggota dewan PKS nonton filem porno disaat sidang untuk rakyat sedang berlangsung, perlemen yang berkedok terhormat yang beranggotakan pemeras, koruptor yang berjiwa hedonisme di atas penderitaan anak bangsa.

Mencermati kondisi pada masa kontemporer, maka kita dapat mengetahui bahwa hasil perjuangan para pahlawan kita telah dihianati oleh generasi saat sekarang ini. Seandainya sang pencipta mengisinkan para pahlawan bangkit dan terlahir kembali maka, mereka akan menangis dan menyesal menitipkan bangsa ini ketangan pejabat yang berwatak jahat. Mereka pasti akan berkata perjuangan melawan para pejabat bangsa saat sekarang ini lebih berat dibandingkan melawan dan mengusir para penjajah.Yang jelasnya kini para jasad pahlawanku gelisah dan menangis dalam tidur panjangnya melihat anak-anak bangsa menjajah negeri sendiri. 
Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat seremonial. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu.tetapi kita harus menghargai dan menghormati dengan cara memelihara dan mempertahankan negeri ini tanpa korupsi
.





Kamis, 08 November 2012

pelajari

           Pendidikan memiliki misi kebajikan yang membantu manusia untuk mencapai asa dan menggapai cita-cita serta memnusiakan manusia. Olehnya itu dalam proses pendidikan melakukan dua kegiatan tranfernisasi yakni transfernisasi ilmu pengetahuan dan tranfernisasi budaya. Hanya saja hasil pendidikan pada masa kini tidak memberikan peluang untukmenciptakan suatu kemandirian serta hasil pendidikan tersebut jauh dari nilai budaya, etika dan moralitas. serta menciptakan kepribadian manusia yang baik.
            Konsep Pendidikan Umum (General Education) pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. Program pendidikan yang membina dan mengembangkan seluruh aspek keperibadian siswa dan mahasiswa
        Kemajuan iptek disatu sisi dapat membantu kinerja manusia dalam menjalankan usaha. Akan tetapi disisi lain dengan kemajuan iptek dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan atau dampak  penyalahgunann iptek untuk kepentingan sesaat
Untuk  mengantisipasi dampak negative kemajuan iptek dan lajunya arus globalisasi yang cepat, perlu menyadari untuk segera membekali peserta didik dengan kemampuan dasar diantaranya nilai-nilai kemandirianntu. Secara filosofis kemampuan tersebut berupa kemampuan dalam memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai esensial yang ada pada dirinya baik sebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga Negara maupun sebagai bagian dari alam.

            Menurut Surat Keputusan Menteri No. 232/U/2000 tersebut ISD dan IBD termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional. Kurikulum institusional merupakan bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, yang terdiri atas tambahan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang persangkutan. Sedangkan, kelompok MPK kurikulum institusional yang lain, misalnya bahasa indonesia, bahasa inggris, ilmu alamiah dasar, filsafat ilmu, dan Olah raga (Pasal 10 ayat(2) ).   






Dari filsafa lahir tiga cabang ilmu pengetahuan:
1.      Natural science(ilmu-ilmu alam meliputi; fisika,kimia,biologi, dll)
2.      Social sciences(ilmu-ilmu sosial meliputi; sejarah,politik, ekonnomi, dll)
3.      Humanities(ilmu-ilmu budaya meliputi; bahasa,agama, kesenian dll)
Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagaiobjek yang dipelajarinya.Objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest (pusat perhatian). 
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar  dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus), dan masalah-masalah yang menyertainya , sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep –konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
ISBD sebagai integraasi ISD dan IBD membveriukan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mhs sehingga mampu mangkaji masahah sosial kemanusiaan dan budaya. Selanjutnya mhs peka, tanggap, kritis dan berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (pembangunan karakter Manusia).

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
PENGERTIAN ISBD
ISBD sebagai integraasi ISD dan IBD membveriukan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mhs sehingga mampu mangkaji masahah sosial kemanusiaan dan budaya. Selanjutnya mhs peka, tanggap, kritis dan berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (pembangunan karakter Manusia).
ISBD sebagai kajuian maslah sosial, kemampuan dan budaya sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi. ISBD bukanlah sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanya suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya dan masalah-masalah terwujud dari padanya.

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)



Adalah salah satu mata kuliah umum termasuk pada matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB). ISBD merupakan matakuliah dasar mengenai pengembangan keperibadian dan wawasan sosial budaya mahasiswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah sosial budaya dan kemasyarakatan yang timbimbul pada masyarakat.
Usaha pendidikan dalam menelaah masalah sosial dengan dengan menggunakan fakta, kosep dan teori-teori yang diperoleh dan di kembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.
FUNGSI  ISBD
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialbudaya dapat di tingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.

VISI ISBD
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang keritis, peka dan aktif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

MISI ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikp  kritis, peka dan arif pad mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab seta bertanggung jawab terhadap sumberdaya dan lingkungannya.

KOMPETENSI ISBD
Menjadi ilmuan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, serta memiliki apresiasi kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis berkeadaan sertaikut berperan mencari solusi pemecahan sosial budaya secara arif.

TUJUAN ISBD
1.      Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2.      Menumbuhkan sikap kritis, peka dan aktif dalam memahami dan keragaman dan kesederajatan manusia  dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan masyarakat.
3.      Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan pada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat, sebagai individu dan mahluk sosial yang beradab dalam memperktikan pengetahuan akademik dan keahliannya.
4.      Mahluk sosial yang beradab dalam memperaktekan pengetahuan akademik dan keahliannya.

LANDASAN HISTORIS
1.      Nenek moyang kita orang beragama terbukti dengan peninggalan sejarahnya.
2.      Memiliki warisan budaya dan peradaban yang tinggi
3.      Bangsa indonesia dikenal sebagai
4.      Bangsa yang ramah , cinta damay, toleran dan bergotong royong.

LANDASAN FILOSOFIS
1.      Bangsa indonesia memiliki falsafah
2.      Hidup pancasila
3.      Ketuhanan yang maha esa
4.      Kemanusiaan yang adil dan beradab
5.      Persatuan indonesia
6.      Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
7.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

LANDASAN YURIDIS FORMAL
1.      Uud 45 pasal 30,31
2.      UU no 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas
3.      Kep.Mendiknas NO. 232/U/2000 dan no. 45/U2002) ttg kurikulum inti.
4.      KEP. Dirjen  Dikit.no 30/DIK TI/Kep/2003 ttg rambu-rambu pelak MPK di PT.
5.      Surat Edaran Dirjen Dikti :No 1058?D/T/ 2003 ttg Pelak kep dirjen Dikti No 30
6.      KEP. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 ttg pengangkatan tim pembina kel MPK dan MBB.

LANDASAN PEDAGOSIS
1.      Tujuan Pendidikan
2.      Mewujudkan manusia indonesia seutuhnya
3. Mewujudkan manusia indonesia seutuhnya diperlkan satu peroses secara terencana  terusmenerus dan berkesinambungan  (disebut proses pendidikan)
4.      Kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat perlu adanya pewarisan pengetahuan nilai  religi dan sosial budaya.
5.  Dalam pergaulan global perlu mempertahankan jatidiri sebagai bangsa yang beragama, berdaulat dan bermartabat.

LATARBELAKANG DIAJARKANNYA ISBD
 Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi:
1.           Kemampuan personal : dimana para tenaga ahli memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan sikap, tingkahlaku dan tindakan yang mencerminkan keperibadian indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan  yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat indonesia.
2.                  Kemampuan kademis : kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analistis mampu berpikir logis, kritis, analisis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahan.
3.                    Kemampuan profesional : kemampuan dalam bidang propesi tentang ahli yang bersangkutan para ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
 

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA Oleh H.S.Carsel HR Palu merupakan sebuah daerah di provinsi Sulawesi Tengah,  selain dikenal sebaga...