Aristoteles merupakan salah seorang dari ribuan ilmuawan dunia yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan pradaban dunia. Sedangkan nabi muhammad merupakan salah sorang nabi dari ribuan nabi atau salah seorang dari 25 nabi/rasul yang juga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan moral dunia. Olehnya itu aristoteles dan nabi muhammad merupakan tokoh besar dunia yang tak dapat dilupakan jasa-jasanya, sehingga keduanya merupakan tokoh yang memiliki kesamaan yakni sama-sama membawa kebenaran untuk manusia.
Kebenaran yang mereka bawa memiliki ruang yang berbeda yakni Aristoteles membawa kebenaran yang relatif yang setiap saat berubah tergantung dari zamannya. Sedangkan Nabi Muhammad membawa kebenaran hakiki yang tak dapat berubah sepanjang masa
Nabi Muhammad S.A.W yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zaman baginda sehingga hari kiamat. Selepas kewafatan baginda, tugasnya itu disambung oleh orang Islam yang menjadi pengikutnya. sedangkan Aristoteles merupakan orang yang terpilih oleh sang pencipta yang ditugaskan untuk menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan kepada seluruh umat manusia dan menjadi refrensi pula pada umat manusia untuk merumuskan teori yang dapat dijadikan refrensi dalam mempertahankan eksistensi manusia sebagai mahluk yang berilmu. oleh karena itu ilmu pengetahuan yang dibawa oleh nabi Muhammad dan Aristoteles memiliki kesamaan jika di tinjau dalam prespektif "tujuan"
Dalam agama Islam telah mendoktrin umatnya dengan dalil yang berbunyi: "Tuntutah duniamu seakan-akan kau hidup selama-lamanya dan tuntutlah akhiratmu seakan-akan kau akan mati sebentar". Ilmu pengetahuanlah yang memiliki peran dalam mewujudkan doktrin tersebut. loginya mana bisa manusia bisa bertahan hidup tanpa ilmu dan mana bisa manusia bisa mempersiapkan diri untuk mati besok tanpa ilmu.
secara ontologis, efistemologis dan aksilogi sumber ilmu pengetahun bersumber dari tiga sumber yakni:
1. bersumber dari lapangan masyarakat
2. bersumber dari lab.
3. bersumber dari firman, hidayah, intuisi dan lain
Ketiga sumber ilmu pengetahuan inilah yang memberi gambaran bahwa ilmuawan (aristoteles CS) dan nabi (nabi Muhammad) memili andil dalam menyampaikan ilmu pengetahuan itu untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia dimuka bumi ini. nabi muhammad menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan yang bersumber dari firman, Hidayah, intuisi dan lain-lain sedangkan Aristoteles dan CS menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan yang bersumber dari lapangan masyarakat dan lab.
Inilah untaian sipembawa kebenaran yakni aristoteles mewakili dari ilmuawan dan Nabi Muhammad merupakan nabi/rasul yang terahkhir dan mewakili sipembawa kebenaran pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar