Jumat, 21 Desember 2012

Merajut benang kusut kehidupan seorang ibu

Ibu merupakan sosok pahlawan,yang tanpa kenal lelah membangun, mengasuh, peletak batu pertama kehidupan manusia. Seajak lahir seorang calon ibu menghadapi berbagai benang kusut dalam kehidupannya. Kalau kita restback pd zaman jahiliyah kaum perempuan tidak memiliki arti dan tidak memiliki makna kehidupan.seakan-akan kaum perempuan merupakan mahluk sejenis manusia yang tidak sama dengan kaum laki-laki, sebab pada zaman jahiliyah ketika sang ibu melahirkan perempuan maka merahlah muka sang ayah dan dianggap aib dalam keluarga, sehingga pada waktu itu bayi perempuan dikubur hidup-hidup oleh orangtuanya. Selain itu seorang ibu pada zaman jahiliyah, diperlakukan seperti binatang yakni ketika seorang ayah meninggal, maka istri yg ditunggalkan boleh dipakai oleh saudara sang ayah, seorang istri boleh tukar pakai dengan suami yang lain

Ibu merupakan mahluk ciptaan tuhan yang paling mulia karena ibu dibekali dengan akal pikiran yang sama dengan kaum laki-laki sehingga antara ibu dan ayah merupakan mahluk yang sama. Memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sekalipun demikian dengan realitas kehidupan kedua insan ini, ibulah yang setiap saat yang menjadi korban dalam hiruk pikuknya kehidupan manusia. Yang seakan-akan kita tidak pernah berterima kasih kepadanya. Sebab dengan perjuangan ibu sehingga kita semua sebagai mahluk ciptaanNya terlahir dan besar menjadi sosok yang sukses. 

Dengan realitas kehidupan kekinian yang nyaris tidak memberi ruang keuntungan hidup pada sang ibu. Banyak kaum perempuan yang menjadi korban keganasan nafsu kaum laki-laki. Direngguk kesuciannya lalu dicampakkan, dibebani dengan pekerjaan yang tidak bernilai ekonomi, diperas kasih sayangnya lalu dititipkan aib dan berbagai beban moral, menjadi korban buaian cinta palsu kaum laki-laki yang pada akhirnya menjadi pezina dan menjadi bahan olokan sosial dan lain-lain.

Yang paling esensi yang harus kita kaji secara obyektif adalah UU politik Indonesia yang hanya memberikan peluang kaum perempuan untuk berpolitik hanya 30%saja, hal ini menurut saya merupakan strotipe bagi perempuan yang dianggap kaum perempuan kurang mampu bersaing dengan kaum laki-laki.

Sebagai akibat dari ketidak adilan dalam hidup kita ini yang mengorbankan kaum perempuan kekinian ini adalah banyak kaum ibu miskin yang hanya menunggu dan terbelenggu belas kasihan dari kaum laki-laki, setiap tahunnya PSK bertambah. 

Sekalipun demikian realitas kehidupan kaum perempuan yang setiap saat menjadi korban hiruk pikuknya  kehidupan, tetapi bukan berarti kaum laki-laki yang 100% yang bersalah, tetapi menurut saya kaum perempuan jugalah yang kurang memiliki kompetensi untuk mengembangkan dirinya dalam menghadapi hidup. Salah satu evidensi dari analisis saya adalah UU politik yang telah memberikan qouta 30% akan tetapi yang mampu mencapai kesuksesan politik tidak mencukupi qouta tersebut. Selain itu kaum perempuan kurang mampu berpikir secara arif untuk kepentingan dirinya hanya dengan ikatan cinta kaum perempuan rela mengorbankan kesuciannya, rela mempertontonkan auratnya. Yang mengherankan lagi kaum perempuan sangat senang dan bahagia bahkan dianggap suatu prestasi ketika diangkat menjadi wanita terseksi. Padahal karena perilaku seksi tersebut kaum perempuan sering menjadi korban yang pada endingnya merendahkan derajat kaum perempuan.
SEKALIPUN DEMIKIAN REALITAS KEHIDUPAN KAUM PEREMPUAN PADA MASA KINI, IBUKU TETAP PAHLAWANKU YANG HARUS SAYA ANGKAT DERAJATNYA. wAHAI IBUKU.... DIRIMU TELAH KAKU BERBARING DALAM TIDUR PANJANGMU HANYA JASAMU MENEMANIMU SETIAP SAAT ANAKMU KINI TELAH PERJUANGKAN HIDUP YANG TELAH KAU TITIPKAN JASAMU KAN KUKENANG SEPANJANG MASA, SELAMA NAPASKU MASIH TERBERSIK DALAM RONGGA-RONGGA HIDUPKU IBU..... MAAFKAN ANAKMU INI YANG BELUM MAMPU MEMBALAS JASAMU, YANG TAK DAPAT KUNILAI DENGAN SETUMPUK MATERI YANG TAK SENILAI SEGENGGAM EMAS TAK SEMULIA PERMATA INTAN AKU HANYA MAMPU BERUCAP DOA SETIAP NAPASKU. AKU HANYA MAMPU BERKATA TERIMA KASIH YANG PALING TULUS DENGAN TANPA PAMRIHMU AKU TERLAHIR TANPAMU AKU TAK ADA, TANPAMU AKU TAK MAMPU, TANPAMU AKU TAK BAHAGIA, TANPAMU AKU TAK BISA, TANPAMU AKU TAK SEGALANYA........ Selamat hari ibu............".






Selasa, 04 Desember 2012

ARISTOTELES = NABI MUHAMMAD

Aristoteles merupakan salah seorang dari ribuan ilmuawan dunia yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan pradaban dunia. Sedangkan nabi muhammad merupakan salah sorang nabi dari ribuan nabi atau salah seorang dari 25 nabi/rasul yang juga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan moral dunia. Olehnya itu aristoteles dan nabi muhammad merupakan tokoh besar dunia yang tak dapat dilupakan jasa-jasanya, sehingga keduanya merupakan tokoh yang memiliki kesamaan yakni sama-sama membawa kebenaran untuk manusia.

Kebenaran yang mereka bawa memiliki ruang yang berbeda yakni Aristoteles membawa kebenaran yang relatif yang setiap saat berubah tergantung dari zamannya. Sedangkan Nabi Muhammad membawa kebenaran hakiki yang tak dapat berubah sepanjang masa 

Nabi Muhammad S.A.W yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zaman baginda sehingga hari kiamat. Selepas kewafatan baginda, tugasnya itu disambung oleh orang Islam yang menjadi pengikutnya. sedangkan Aristoteles merupakan orang yang terpilih oleh sang pencipta yang ditugaskan untuk menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan kepada seluruh umat manusia dan menjadi refrensi pula pada umat manusia untuk merumuskan teori yang dapat dijadikan refrensi dalam mempertahankan eksistensi manusia sebagai mahluk yang berilmu. oleh karena itu ilmu pengetahuan yang dibawa oleh nabi Muhammad dan Aristoteles memiliki kesamaan jika di tinjau dalam prespektif "tujuan"

Dalam agama Islam telah mendoktrin umatnya dengan dalil yang berbunyi: "Tuntutah duniamu seakan-akan kau hidup selama-lamanya dan tuntutlah akhiratmu seakan-akan kau akan mati sebentar". Ilmu pengetahuanlah yang memiliki peran dalam mewujudkan doktrin tersebut. loginya mana bisa manusia bisa bertahan hidup tanpa ilmu dan mana bisa manusia bisa mempersiapkan diri untuk mati besok tanpa ilmu. 

secara ontologis, efistemologis dan aksilogi sumber ilmu pengetahun bersumber dari tiga sumber yakni:

1. bersumber dari lapangan masyarakat

2. bersumber dari lab.

3. bersumber dari firman, hidayah, intuisi dan lain

Ketiga sumber ilmu pengetahuan inilah yang memberi gambaran bahwa ilmuawan (aristoteles CS) dan nabi (nabi Muhammad) memili andil dalam menyampaikan ilmu pengetahuan itu untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia dimuka bumi ini. nabi muhammad menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan yang bersumber dari firman, Hidayah, intuisi dan lain-lain sedangkan Aristoteles dan CS menyampaikan kebenaran ilmu pengetahuan yang bersumber dari lapangan masyarakat dan lab.

Inilah untaian sipembawa kebenaran yakni aristoteles mewakili dari ilmuawan dan Nabi Muhammad merupakan nabi/rasul yang terahkhir dan mewakili sipembawa kebenaran pula. 

Sabtu, 01 Desember 2012

POTRET MANUSIA MASA KINI

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologisrohani, dan istilahkebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagaiHomo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesiesprimata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan ataumakhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaanbahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembanganteknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Manusia adalah mahluk diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan machluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Sehingga perilaku manusia sungguh berbeda dengan mahluk yang lainnya. Manusia adalah mahluk yang diberi kebebsan oleh allah untuk melakukan hal-hal yang manusia inginkan, sehingga dengan demikian manusia itu dibingkai dengan aturan, norma, etika dan agama agar kebebasan yang dimiliki manusia itu tidak mencerminkan dengan binatan yang tidak memiliki akal pikiran.

Tetapi ketika kita menyimak eksistensi manuisia pada masa kini sungguh jauh dari perilaku sebagai mahluk yang beretika, bermoral, dan beragama. Dimana aurat yang seharusnya dijaga kini telah free tanpa discont sedikitpun nyaris dipertontonkan setiap detik napas kita. Padahal manusia itu memiliki daya dan dikontrol serta dibingkai dengan akal pikiran yang baik. Coba bandingkan dan analisis gambar berikut:
babi lagi tidak pake baju

manusia tidak pake baju 
manusia lagi pamer


binatang lagi pamer
Kalau kita cermati perilaku babi dan gajah tersebut di  atas lalu dibandingkan dengan perilaku manusia yang memiliki kesamaan yakni sama-sama tidak beretika, hanya saja bedanya manusia dapat membedakan mana yang baik dilakukan mana yang mesti ditinggalkan agar supaya manusia tersebut masuk kategori mahluk yang paling mulia, akan tetapi ketika gambar di atas memberikan pemahaman bahwa manusia yang hidup pasa zaman modern ini tidak ada bedanya dengan binatang....... 

Binatang memiliki jiwa berkembang biak, hal inilah mendorong binatang itu melakukan hubungan sex, begitupun juga manusia memiliki jiwa berkembang biak hal ini pulalah mendorong manusia untuk melakukan sex. disamping manusia terdorong melakukan hubungan sex karena naluri berkembang biaknya, juga manusia terdorong melakukan hubungan sex karena memburu kenikmatan semata, sehingga faktor inilah kadang etika, norma dan akal pikiran terabaikan sehingga perilaku sex manusia nyaris sama dengan binatang. artinya melakukan hubungan dengan tidak sah (nikah), bahkan di dunia barat dan manusia tak bermoral, berhubungan sex diluar nikah adalah hal yang wajar dan sah-sah saja.

Dengan kondisi sikap manusia pada masa kontemporer, free sex adalah hal yang bukan rahasia lagi. disekitar kita biasa kita menyaksikan hal-hal  demikian. kumpul kerbau, bayi lahir diluar nikah. aurat dipertontonkan, pacaran yang terlalu berlebihan. PSK tiap tahunya bertambah kuantitasnya. di Makassar saja pada tahun 2012 kuantitas PSK mencapai 3ribuan lebih.

Menyimak realitas perilaku manusia, maka yang menjadi pertanyaan kenapa mereka sangat mudah melakukan hal-hal yang merusak citra dan hakikatnya sebagai manusia yang memiliki akal pikiran yang sudah pasti sangat jauh berbeda dengan binatang...??????????

maukah kalian sama dengan perilaku binatang? jawabannya ada pada sanubari kita semua.......


DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA Oleh H.S.Carsel HR Palu merupakan sebuah daerah di provinsi Sulawesi Tengah,  selain dikenal sebaga...