Senin, 17 September 2012

UMAT ISLAM MARAH... OH Amerika

by
carsel

carsel lagi di daerah terpencil
        Peredaran film Innocence of Muslims di seluruh dunia membuat seluruh umt muslim marah. filem ini merupakan penghinaan terhadap dunia Islam, sehingga Hingga saat ini aksi massa di sejumlah negara Muslim terus berlangsung dan acap berakhir rusuh. Sedikitnya satu pendemo tewas dalam aksi protes di Pakistan, dan di Indonesia polisi menembakkan gas air mata guna membubarkan pendemo di depan Kedutaan AS. 
      Yang pada intinya dengan beredarnya filem yang dianggap menghina nabi muhammad Saw. tersebut merupakan sikap atau bentuk  prilaku streotife terhadap dunia Islam.  yang kalau memang Amerika berlaku adil terhadap dunia islam maka Amerika harus mengambil sikap tegas terhadap para pelaku sekalipun tidak ada undang-undang yang melarang warganya untuk berkereasi sekalipun hasil kreasi tersebut diprotes dan membuat polimik di tengah-tengah masyarakat. akan tetapi khusus dalam kasus ini, Amerika harus tegas sebagai evidensi perjuangan anti teroris sebab menurut saya filem ini merupakan instrumen yang dapat membuat keresahan dalam masyarakat dunia yang identik dengan sikap teroris.
         Diakui juga bahwa “Kita terbiasa hidup dengan perbedaan gagasan, perbedaan opini, perbedaan sikap.  Tentu saja jika kita berada dalam situasi tertutup, kita terbiasa mendengar suara kita sendiri dan kemudian suara lain terdengar sebagai suara aneh,” akan tetapi dalam kasus filem tersebut memang butuhkan suatu sikap yang tegas sebab hasil opini tersebut merupakan opini yng sangat sensetif sehingga dengan demikian perbedaan sikap terhadap filem tersebut harus ada penegasan agar supaya tidak menciptakan konflik  yang lebih mendalam antara dunia barat dengan dunia Islam yang pada akhirnya lahir kelompok-kelompok baru yang radikal dalam dunia Islam.
         Peredaran filem Innoncence of Muslims merupakan salah satu bagian terkecil dari sikap phobia, diskriminasi, ketdak adilan dunia barat terhadap dunia Islam dan merupakan penzaliman terhadap dunia Islam. apakah kita harus membiarkan semua itu terjadi pada dunia Islam, lalu membenci teroris "jihad" hal-hal yang seperti inilah yang merupakan dasar kelompok radikal Islam dalam membalas perbuatan mereka kepada dunia Islam.  Olehnya itu solusi untuk menghentikan teroris adalah dunia barat harus memiliki sikap saling menghormati, lepaskan higemoni barat (amerika) dalam segala line kehidupan, wujudkan keadilan dalam pengambilan keputusan PBB hapus hak peto amerika dan kawan-kawannya.hukum prilaku menyimpan terhadap dunia islam seperti di Iraq, afganistas, plastina, Iran dan lain-lain.
Hanya saja apakah Amerika Mau??????? tentu tidak karena ketika semua terjadi maka amerika akan jatuh bangkrut. ingat kasus 1979 ketika Iran menyotop ekspor minyak ke Amerika yang mengakibatkan Amerikan krisis pada saat itu. apatah lagi kalo amerika memberi kebebasan kepada Iraq, afganistan, Arab saudi yang pada endingnya timur tengah bersatu tanpa Israel....... weleh weleh bangkrut mereka... amin...

Yakinkan diri kami bahwa kalian cinta kami
kalau demikian adanya siapakah teroris dan kepentingan siapakah anti teroris itu....?


Sabtu, 15 September 2012

TERORIS TIDAK AKAN PERNAH TERPUTUS

by
carsel


       
The Teroris Is term made in USA for lose spirit Moslem.... Terorisme adalah kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia yang melanggar hukum pidana (Amerika atau negara bagian Amerika), yang jelas dimaksudkan untuk: a. mengintimidasi penduduk sipil. b. memengaruhi kebijakan pemerintah. c. memengaruhi penyelenggaraan negara dengan cara penculikan atau pembunuhan    
       Menurut Webster’s New World College Dictionary (1996), definisi Terorisme adalah “the use of force or threats to demoralize, intimidate, and subjugate.” Doktrin membedakan Terorisme kedalam dua macam definisi, yaitu definisi tindakan teroris (terrorism act) dan pelaku terorisme (terrorism actor). Disepakati oleh kebanyakan ahli bahwa tindakan yang tergolong kedalam tindakan Terorisme adalah tindakan-tindakan yang memiliki elemen:
  1. Kekerasan
  2. Tujuan politik
  3. Teror/intended audience.
       Menurut Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), “Terorisme adalah perbuatan-perbuatan yang membahayakan jiwa manusia yang tidak berdosa atau menghancurkan kebebasan asasi atau melanggar kehormatan manusia.”
     Majma’ Al-Buhûts Al-Islâmiyah di Al-Azhar, setelah kejadian 11 September 2001, menyebutkan bahwa “Terorisme adalah membuat takut orang-orang yang aman, menghancurkan kemashlahatan, tonggak-tonggak kehidupan mereka, dan melampaui batas terhadap harta, kehormatan, kebebasan dan kemuliaan manusia dengan penuh kesewenang-wenangan dan kerusakan di muka bumi.”
       Masih banyak lagi pemahaman-pemahaman teroris yang dikemukakan oleh para pakar dan penguasa bahkan sejumlah ulama mengkerdilkan  teroris bahkan mereka katakan bahwa dalam alquraan tidak ada membahas tentang teroris. yang pada intinya teroris itu adalah gerakan yang membahayakan kehidupan umat manusia secara universal.
       Pendapat mereka semua benar hanya saja obyek analisis mereka hanya menganalisis di lingkup realitas. meraka tidak pernah melihat pada penyebab munculnya teroris. dan bertanya kenapa mesti ada gerakan radikal tersebut. Menurut Abanuddin Nata dalam bukunya "pradigma pendidikan agama Islam" mengatakan bahwa penyebab munculnya radikalis, fundamental dan lain-lain merupakan lahir dari pemahaman terhadap agama dalam pendekatan teolog normatif. menurut saya ketika umat Islam beriman secara Kaffah maka umat islam itu harus memandang agama Islam itu secara Teolog normatif yang mengatakan bahwa agama yang paling benar itu adalah agama Islam artinya tidak ada agama yang paling sempurna selain agama Isam. tapi ketika umat islam itu tidak memandang agama Islam itu secara teolog normatif maka keimanan atau keyakinan terhadap kebenaran agama islam itu masih diragukan dan bahkan saya berani menjustis bahwa umat tersebut merupakan umat yang masuk pada golongan fasih bahkan kafir. 
        Oleh karena itu, ketika kita beriman betul-betul beriman, maka tidak akan pernah ada kata memberikan kesempatan kepada umat diluar islam memperlakukan agama Islam secara tidak adil, baik pada line politik, ekonomi , sosial, budaya dan lain-lain.
         Umat beriman tidak akan pernah membiarkan kezaliman yang dilakukan dunia barat terhadap dunia Islam, tidak akan pernah menyudutkan gerakan radikal, tidak akan pernah menyalah artikan teroris itu dengan gerakan yang seperti yang diuraikan di atas, tidak akan pernah mendukung kampanye Barat terhadap pemutusan gerakan Islam "Jihad"
          Umat hari ini tidak menyadari bahwa telah terjadi penzaliman terhadap pemahaman umat islam dengan dalih modern. saya berikan contoh yang paling kecil yakni penentuan waktu imzak. Umat Islam dalam menentukan waktu imzak tidak lagi kembali mengkaji QS Albaqarah ayat  187 dan hadis nabi Al-Bukhari (hadits no. 1919) dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Umat Islam kini terpaku pada jadwal yang berdasar pada Jam yang merupakan ketepatan jam tersebut berada pada hitrogensi yang tinggi. sasaran barat dalam hal ini adalah agar supaya umat islam tidak kembali pada alquraan dan hadis "fundamental" dan masih banyak lagi penzaliman dunia barat terhadap pemahaman umat islam terhadap kebenaran agama Islam dan kembali menjadi umat yang berdasar pada alquraan dan hadis........ masih banyak lagi penzaliman dunia barat terhadap dunia islam yang kita tidak sadari dan menganggapnya sebagai hal yang sangat kecil....
Intinya adalah Islam akan toleran ketika keadilan terwujud didunia Islam.
para teroris tidak akan pernah menyerang sipil-sipil tanpa ada hubungannya dengan dunia barat baik secara politik, ekonomi, sosial dan lain-lain

Teroris tidak akan pernah terputus ketika keimanan masih melekat dan 
teroris tidak akan pernah berhenti ketika penzaliman dunia barat terhadap dunia Islam tidak berhenti. ingat kelompok teroris tidak memiliki pemimpin secara fisik tapi dipimpin dengan keimanannya.
Ajaran Islam tentunya akan toleran saat ini jika hukum yang diterapkan pada Irak juga diterapkan pada Israel, jika hukum yang diterapkan kepada mereka yang tewas di WTC juga diterapkan kepada mereka yang tewas di Afganistan; dan jika prinsip-prinsip universal yang  diterapkan pada Kuwait dan Timor Timur juga diterapkan pada Palestina dan Khasmir. Penindasan selamanya akan melahirkan intolerans






 

Jumat, 07 September 2012

TERORIS IS TERM BARAT

by

carsel

 bukuku yang akan dicetak butuh sponsor

TERORIS adalah term masa kini yang merupakan streotife barat pada gerakan Islam yang tidak menerima perlakuan Amerika terhadap dunia Islam pada masa kontemporer. Selama ini kelakuan barat terhadap dunia Islam merupakan prilaku yang melahirkan ketidak adilan dalam dunia Islam. 
ISLAM sebagai agama dunia yang merupakan agama kedua dari agama Kristen dan kekuatan Ideologisnya yang meliputi seperlima penduduk dunia dan vitalitas serta kekuasaannya yang terus berlanjut dalam dunia Islam yang meliputi Afrika, Timur Tengah sampai Asia Tenggara (45 Negara), sehingga komunitas Islam bertambah besar jumlahnya di Amerika, Unisoviet dan Eropa.
Islam dan gerakan-gerakannya merupakan alternatif atau tantangan religius dan ideologis dan dalam beberapa hal merupakan bahaya besar bagi Kristen dan Barat. Sesungguhnya dari aspek konseptual, Islam merupakan agama yang paling maju. Konsep monoteismenya sangat bersih dari mitologi-mitologi dan relatif terjaga. Namun dari sisi aktualitasnya, Islam mengalami gempuran demi gempuran baik budaya, politik, ekonomi, dan militer. Sejarah peradaban Islam sangat dinamis dan ekspansif kemudian terhambat oleh faktor-faktor internal dan eksternal
Menurut teori Konflik, bahwa ada empat faktor penyebab terjadinya konflik yakni : adanya Ideologi yang berbeda, adanya kepentingan yang berbeda, etnosetrisme, dan adanya Deskriminatif. Keempat faktor inilah yang memicu pertentangan antara Islam dan Barat (AS.cs.)  yang telah berlangsung berabad-abad lamanya dan saling menjatuhkan seperti kegagalan Islam merebut zaman modern pada awal-awal abad 19 akan tetapi direbut oleh kalangan Barat sampai sekarang, sehingga dari abad itulah Barat menghigemoni dunia Islam sampai sekarang yang ditandai dengan menginvasi negara-negara berbasis Islam seperti Bosnia, Palestina, Irak dan Afganistan yang tanpa dasar hukum  yang jelas 
Ajaran Islam tentunya akan toleran saat ini jika hukum yang diterapkan pada Irak juga diterapkan pada Israel,
jika hukum yang diterapkan kepada mereka yang tewas di WTC juga diterapkan kepada mereka yang tewas di Afganistan; dan jika prinsip-prinsip universal yang  diterapkan pada Kuwait dan Timor Timur juga diterapkan pada Palestina dan Khasmir. Penindasan selamanya akan melahirkan intolerans

GERAKAN ISLAM: TERORIS ATAU JIHAD

Gerakan yanng mengatas namakan kelompok Islam yang melakukan suatu gerakan radikal, yang lebih dikenal sebagai teroris. hal ini merupakan term yang paling aktual didiskusikan diberbagai kesempatan, apakah gerakan itu merupakan gerakan jihad atau bukan?
kalau melihat realitas gerakan ini ada dua pendekatan yang harus dilakukan yakni secara subjektif dan secara objektif. artinya ketika gerakan tersebut merupakan gerakan yang berdasar pada interes kepentingan kelompok dan politik maka gerakan tersebut merupakan teroris yang menyebar ketakutan dalam kedamaian dan keharmonisan manusia
Ketika gerakan tersebut berdasar secara obyektif yang bergerak atas dasar realitas ketidakadilan yang dialami dunia Islam pada saat ini (seperti yang di uraikan di atas) maka gerakan tersebut merupakan "jihad" yang patut kita dukung bagi semua umat Islam. dan barang siapa yang menghalangi gerakan tersebut akan mendapat neraka jahannama
 


DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA

DUKA PALU DUKA KITA BERSAMA Oleh H.S.Carsel HR Palu merupakan sebuah daerah di provinsi Sulawesi Tengah,  selain dikenal sebaga...